Pages

Minggu, 13 Januari 2013

Ruang-Ruang Mungil Impian Studio



Hola Halo sahabat impian....

Impian Studio ingin cerita-cerita dan ngobral ngobrol ni. Kali ini mengenai apa lagi ya? Hmmm…tempat/ruang di Impian Studio lah yang menjadi topiknya. Kenapa? Apa menariknya? Hehehe…bukan karena sok menarik ataupun sok penting sih. Tetapi ini adalah mengenai Impian Studio yang memiliki sejarah dan sebaiknya dituliskan, kemudian bisa menjadi cerita pendek untuk mengisi waktu di sore atau malam hari yang ditemani hujan dan teh hangat…  (Njuk dimanis-maniske…/ lalu dimanis-maniskan…)

Dulu, Impian Studio berawal dari belum punya apa-apa. Belum ada tempat, alat-alat, materi, dll. Yang ada memang baru kemampuan setiap orangnya, dan orang-orang yang berimpian tinggi yaitu Hafez, Antok, Sulis, dan Radith (sekarang sedang menempuh karir di tempat yang lain). Antok yang manguasai bidang design dan fotografi, Hafez yang menguasai bidang seni rupa dan design Pop Up & Papercraft, Radith yang menguasai bidang design Papercraft, dan Sulis yang menguasai bidang Komunikasi dan Administrasi.

Berangkat dari hal-hal di atas dan super nekat, maka proses bertemu dan membuat karya terjadi nomaden atau berpindah-pindah dari kos yang satu ke kos yang lain. Menarik, namun melelahkan dan menjadi kurang focus.

Akhirnya, suatu ketika diputuskanlah bahwa Impian Studio harus punya tempat sendiri. Dan pada bulan Agustus 2011, bertempatlah Impian Studio di daerah gunung Sempu dengan cara mengontrak rumah.

Kondisi yang menggembirakan sekaligus mengharukan. Karena kondisi studio masih kosong melompong, belum ada alat sama sekali. Akhirnya satu-persatu orang-orang Impian Studio ini kemudian menghadirkan alat-alat pribadinya untuk dipakai di studio. Kalau ada yang belum bisa menghadirkan alatnya, maka bisa dengan menghadirkan karya-karyanya.

Akhirnya hadirlah sau persatu: computer, meja, kursi, printer, scan, laptop, buku-buku, rak buku, dll. Perlahan-lahan Impian Studio juga mampu menghasilkan materi/ penghasilkan untuk terus menerus menghadirkan alat-alat yang dibutuhkan lainnya.
Impian Studio juga beberapa kali mengalami perubahan penataan ruangnya. Maklum, banyak juga orang-orang yang datang dan pergi silih berganti di tempat ini untuk berkarya di studio. Kemudian, dipilihlah saat ini penyusunan yang seperti ini…..




Meja mas Antok ni...




Ini adalah meja Hafez Achda



Nah, kalo yang ini meja Sulis...



Kami menamainya ini adalah ruang jagongan alias ngobrol. Karena nggak pakai kursi...  ^_^



Ini adalah tempat untuk scaning, cutting, dll...



Wow...ini perpustakaan Super Duper Mini. Semoga selalu berkembang semakin buanyak dan guede ya...




Calon ruang Arsip


Semua memang masih sangat sederhana. Akan tetapi kami sangat mensyukuri pertumbuhan ini. Impian kami selanjutnya adalah semoga kami bisa segera memiliki tempat sendiri yang nggak ngontrak/nyewa ya… Semoga alat-alat kami juga semakin memadai, serta ruangan-ruangan yang belum terwujud yaitu ruang arsip&perpustakaan Seni Rupa (khususnya Pop Up dan Papercraft) segera terwujud. Amiiiiiiiiinnnnn….  Tolong dibantu doa ya sahabat…   ^_^

Impian Studio adalah rumah kami untuk menciptakan karya-karya kreatif berbahan dasar kertas. Jadi, semoga tempat ini juga selalu serasa Home Sweet Home…atau Studio sweet Studio...   ^_^

Oya, bagi sahabat Impian yang berminat datang ke Impian Studio untuk belajar ataupun untuk tahu seni Pop Up, Papercraft, design, fotografi, dll…silakan saja. Studio kami terbuka untuk siapa saja…

Nah, sahabat Impian, semakin yakin untuk terus menerus membangun Impian yang luar biasa kan? Karena semua pasti ada peluang untuk bisa dan mewujud… Mari tak henti berimpian…


Salam kreativ,
Impian Studio in love