Impian Studio
ingin cerita-cerita dan ngobral ngobrol ni. Kali ini mengenai apa lagi ya?
Hmmm…tempat/ruang di Impian Studio lah yang menjadi topiknya. Kenapa? Apa
menariknya? Hehehe…bukan karena sok menarik ataupun sok penting sih. Tetapi ini
adalah mengenai Impian Studio yang memiliki sejarah dan sebaiknya dituliskan,
kemudian bisa menjadi cerita pendek untuk mengisi waktu di sore atau malam hari
yang ditemani hujan dan teh hangat…
(Njuk dimanis-maniske…/ lalu dimanis-maniskan…)
Dulu, Impian
Studio berawal dari belum punya apa-apa. Belum ada tempat, alat-alat, materi,
dll. Yang ada memang baru kemampuan setiap orangnya, dan orang-orang yang
berimpian tinggi yaitu Hafez, Antok, Sulis, dan Radith (sekarang sedang
menempuh karir di tempat yang lain). Antok yang manguasai bidang design dan
fotografi, Hafez yang menguasai bidang seni rupa dan design Pop Up &
Papercraft, Radith yang menguasai bidang design Papercraft, dan Sulis yang
menguasai bidang Komunikasi dan Administrasi.
Berangkat dari
hal-hal di atas dan super nekat, maka proses bertemu dan membuat karya terjadi
nomaden atau berpindah-pindah dari kos yang satu ke kos yang lain. Menarik,
namun melelahkan dan menjadi kurang focus.
Akhirnya, suatu
ketika diputuskanlah bahwa Impian Studio harus punya tempat sendiri. Dan pada
bulan Agustus 2011, bertempatlah Impian Studio di daerah gunung Sempu dengan
cara mengontrak rumah.
Kondisi yang
menggembirakan sekaligus mengharukan. Karena kondisi studio masih kosong
melompong, belum ada alat sama sekali. Akhirnya satu-persatu orang-orang Impian
Studio ini kemudian menghadirkan alat-alat pribadinya untuk dipakai di studio.
Kalau ada yang belum bisa menghadirkan alatnya, maka bisa dengan menghadirkan
karya-karyanya.
Akhirnya hadirlah
sau persatu: computer, meja, kursi, printer, scan, laptop, buku-buku, rak buku,
dll. Perlahan-lahan Impian Studio juga mampu menghasilkan materi/ penghasilkan
untuk terus menerus menghadirkan alat-alat yang dibutuhkan lainnya.
Impian Studio juga
beberapa kali mengalami perubahan penataan ruangnya. Maklum, banyak juga
orang-orang yang datang dan pergi silih berganti di tempat ini untuk berkarya
di studio. Kemudian, dipilihlah saat ini penyusunan yang seperti ini…..
Meja mas Antok ni... |
Ini adalah meja Hafez Achda |
Nah, kalo yang ini meja Sulis... |
Kami menamainya ini adalah ruang jagongan alias ngobrol. Karena nggak pakai kursi... ^_^ |
Ini adalah tempat untuk scaning, cutting, dll... |
Wow...ini perpustakaan Super Duper Mini. Semoga selalu berkembang semakin buanyak dan guede ya... |
Calon ruang Arsip |
Semua memang masih
sangat sederhana. Akan tetapi kami sangat mensyukuri pertumbuhan ini. Impian
kami selanjutnya adalah semoga kami bisa segera memiliki tempat sendiri yang
nggak ngontrak/nyewa ya… Semoga alat-alat kami juga semakin memadai, serta
ruangan-ruangan yang belum terwujud yaitu ruang arsip&perpustakaan Seni
Rupa (khususnya Pop Up dan Papercraft) segera terwujud. Amiiiiiiiiinnnnn…. Tolong dibantu doa ya sahabat… ^_^
Impian Studio
adalah rumah kami untuk menciptakan karya-karya kreatif berbahan dasar kertas.
Jadi, semoga tempat ini juga selalu serasa Home Sweet Home…atau Studio sweet Studio... ^_^
Oya, bagi sahabat Impian
yang berminat datang ke Impian Studio untuk belajar ataupun untuk tahu seni Pop
Up, Papercraft, design, fotografi, dll…silakan saja. Studio kami terbuka untuk
siapa saja…
Nah, sahabat Impian,
semakin yakin untuk terus menerus membangun Impian yang luar biasa kan? Karena
semua pasti ada peluang untuk bisa dan mewujud… Mari tak henti berimpian…
Salam kreativ,
Impian Studio in
love